
BRMP Papua Hadiri Panen Perdana Padi di Kampung Intaimelyan, Keerom
Sesuai dengan amanat Bapak Menteri Pertanian RI mengenai program percepatan swasembada pangan, BRMP Papua mendapat tugas mengawal Luas Tambah Tanam (LTT) di 3 provinsi yakni Papua, Papua Tengah dan Papua Pegunungan sesuai dengan Surat Keputusan Menteri Pertanian RI No.109/Kpts./PW.020/M/03/2025.
Sehubungan dengan hal tersebut, Ka. BRMP Papua dan tim terus mengidentifikasi wilayah-wilayah yang menjadi tanggung jawabnya dan salah satunya Kabupaten Keerom, Papua. Kabupaten Keerom dengan LBS 920 ha mempunyai target LTT Reguler seluas 63 Ha dan LTT padi gogo seluas 200 Ha.
Pada hari Senin (14/04), Ka. BRMP Papua dan Tim menuju kampung Intaimelyan, Arso 9 distrik Skanto Kabupaten Keerom untuk menghadiri acara panen padi perdana Poktan Karya Makmur. Luasan yang akan dipanen seluas 7 Ha. Kegiatan ini akan dilakukan oleh Wakil Bupati Keerom.
Turut hadir Aster Kasdam, Kasrem 172/PWY, Danyonif 131, Kabag SDM Polres Keerom, Danramil 1701-23, Kabid TP Dinas Tanaman Pangan Prov. Papua, Kabid TP Dinas Pertanian Kab. Keerom, Kapolsek Skanto, Penyuluh Pertanian Se BPP Skamto, Kepala Distrik Skanto dan Kepala Kampung Intaimilyan.
Dalam kesempatan ini Wakil Bupati Keerom Drs. H. Daud, M.Si., menyampaikan bahwa saat ini Pemerintah Pusat dalam hal ini Kementan Pertanian telah mengamankan ketersediaan pupuk sesuai kebutuhan petani begitu pula dengan bantuan Alsintan. Pemerintah Daerah Kab. Keerom turut mendukung program swasembada pangan nasional dengan terus menambah luas tanam untuk meningkatkan produksi padi.
Setelah melakukan panen bersama secara simbolis Wakil Bupati melanjutkan panen menggunakan combine harvester. Disela–sela itu, wakil bupati dan tamu undangan berjalan meninjau pompa air yang diberikan oleh Kementan dalam program pompanisasi tahun 2024.
Dalam kesempatan ini, Dr. Ir. Martina Sri Lestari, MP sedikit mensosialisasikan tugas dan fungsi baru BRMP Papua yang merupakan transformasi dari BSIP. Disamping itu, beliau juga mengajak petani untuk meningkatkan Indeks Pertanaman atau IP dengan melakukan penanaman kembali setelah panen ini. Harapannya kelompok tani Karya Makmur bisa menanam 3 kali dalam setahun.